Home
KUNJUNGAN TIM KAJIAN DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN PDF Print E-mail
Written by triana   
Wednesday, 14 September 2011 08:50

Selasa, 13 September 2011

3 orang perwakilan staf dari Tim Kajian Dewan Pertimbangan Presiden, Ibu Mira Fajar Aviatri,Ibu  Syenni Gemilang dan Bp. M. Reza H bersama – sama    dengan perwakilan dari   Dinas  Pendidikan Propinsi     Jawa Tengah Ibu Widyartini dan Bp. Supomo PA, Dinas  Pendidikan Kota Semarang Bp. Hidayatullah dan

Bp. Sujono, Biro Bimbel Setda Propinsi Jawa Tengah, Bp. Eko, Bp. Sarjulli dan Bp. Is Yusuf ,  Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Semarang Tengah Bp. Drs. Taryono serta Lurah Purwodinatan Bp. Eddy Prasetyo, BA melakukan kunjungan ke Sekolah Gratis Kuncup Melati, Selasa 13 September 2011.

Kunjungan itu merupakan penelitian mengenai kemajemukan dalam masyarakat khususnya di bidang pendidikan. Sekolah Gratis Kuncup Melati yang dikelola oleh Yayasan Khong Kauw Hwee sudah berdiri dari tahun 1950, sejak berdiri hingga saat ini dalam menerima peserta didik  tidak membedakan peserta didiknya dalam segi agama, etnis dan suku bangsa

Ibu Mira Fajar A selaku perwakilan dari staf Tim Kajian Dewan Pertimbangan Presiden sangat terkesan dengan kemajemukan yang ada di Sekolah Kuncup Melati. Para pesera didik yang sebagian besar orang pribumi begitu fasih menyanyikan lagu Indonesia Pusaka versi Bahasa Mandarin dan berdoa sesuai Agama Hinddu dengan menggunakan bahasa Sanksekerta, namun tidak ketinggalan pula kebudayaan asli daerah tetap mereka nyanyikan yaitu tembang macapat, Mijil.

 

“Merupakan suatu kebanggaan berkunjung ke Sekolah yang didukung penuh dan mandiri oleh masyarakat -  inisiatif dan keterlibatan masyarakat merupakan inti penyelenggaran kegiatan pembelajaran” tutur Ibu Mira Fajar A.

Masyarakat sangat berharap sekolah ini dapat terus berjalan dalam mendidik putra – putri Indonesia agar mereka bisa menjadi penerus bangsa yang berbudi pekerti luhur dan menjunjung tinggi kemajemukan Indonesia berdasarkan semboyan “BHINEKA TUNGGAL IKA” “ Semoga usaha dan inisiatif ini dapat terus berlanjut dan bisa menjadi percontohan di Daerah / propinsi lain di Indonesia” tutur Beliau.

Last Updated on Tuesday, 13 March 2012 16:52
 


Copyright @ 2010 KhongKauwHwee. Allright Reserved. WebMaster